Republik
Rakyat Tiongkok
Republik Rakyat Tiongkok (Hanzi Sederhana: 中华人民共和国; Hanzi Tradisional: 中華人民共和國; Pinyin: Zhōnghuá Rénmín
Gònghéguó, disingkat RRT atau Tiongkok;
literal: Republik Rakyat Tionghoa) adalah sebuah negara yang terletak di Asia Timur yang beribukota di Beijing. Juga diterjemahkan sebagai Republik Rakyat Cina/RRC sejak 28 Juni 1967 hingga 14 Maret 2014.
Negara ini memiliki jumlah penduduk terbanyak di dunia (sekitar 1,35 milyar jiwa) dan luas wilayah 9,69 juta
kilometer persegi, menjadikannya ke-4 terbesar di dunia. Negara
ini didirikan pada tahun 1949 setelah berakhirnya Perang Saudara Tiongkok, dan sejak saat itu dipimpin oleh sebuah partai tunggal, yaitu Partai Komunis Tiongkok (PKT). Sekalipun seringkali dilihat sebagai negara komunis, kebanyakan ekonomi republik ini telah diswastakan sejak tahun 1980-an. Walau bagaimanapun, pemerintah masih
mengawasi ekonominya secara politik terutama dengan perusahaan-perusahaan milik
pemerintah dan sektor perbankan. Secara politik, ia masih tetap menjadi
pemerintahan satu partai.
Sebagai negara dengan penduduk terbanyak di dunia, dengan populasi melebihi 1,363 miliar jiwa (perkiraan 2014), yang
mayoritas merupakan bangsa Tionghoa. Untuk menekan jumlah penduduk, pemerintah giat
menggalakkan kebijakan satu anak. Tiongkok Daratan merupakan istilah yang digunakan untuk merujuk kepada
kawasan di bawah pemerintahan RRT dan tidak termasuk kawasan administrasi
khusus Hong Kong dan Makau, sementara nama Republik Tiongkok mengacu pada entitas lain yang dulu pernah menguasai
Tiongkok sejak tahun 1912 hingga kekalahannya pada Perang Saudara Tiongkok.
Saat ini Republik Tiongkok hanya menguasai pulau Taiwan, dan beribukota di
Taipei, oleh karena itu lazim disebut Tionghoa Taipei, terutama dalam even-even olahraga. RRT mengklaim wilayah
milik Republik Tiongkok (yang umum dikenal dengan Taiwan) namun tidak
memerintahnya, sedangkan Republik Tiongkok mengklaim kedaulatan terhadap
seluruh Tiongkok daratan yang saat ini dikuasai RRT. (lihat pula: Status politik Taiwan).
Tiongkok memiliki ekonomi paling besar dan paling kompleks di dunia
selama lebih dari dua ribu tahun, beserta dengan beberapa masa kejayaan dan
kejatuhan. Sejak diperkenalkannya reformasi ekonomi tahun 1978, Tiongkok
menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia. Per 2013, negara
ini menjadi ekonomi terbesar kedua di dunia berdasarkan total nominal GDP dan PPP, serta menjadi eksportir dan importir terbesar di dunia. Tiongkok adalah
negara yang memiliki senjata nuklir dan memiliki tentara aktif terbesar dunia, dengan belanja militer terbesar kedua dunia. RRT menjadi anggota Perserikatan
Bangsa-Bangsa tahun 1971, di mana ia menggantikan Republik
Tiongkok sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB. Tiongkok juga menjadi anggota berbagai macam organisasi lain seperti WTO, APEC, BRICS, Shanghai Cooperation Organization, BCIM dan G-20. Tiongkok adalah kekuatan besar di Asia, dan menjadi superpower yang
potensial menurut beberapa pengamat.
Geografi
RRT menguasai
sebagian besar
Asia bagian
timur (dalam warna
peach/krem muda) sementara
Republik
Tiongkok terdiri dari beberapa pulau-pulau berarsir kuning
termasuk
Taiwan.
Ke barat,
jajaran gunung yang utama, khususnya
Himalaya dengan
titik tertinggi di Tiongkok
Gunung
Everest, dan ciri-ciri plato tinggi di antara bentang daratan yang lebih
kering dari
gurun seperti
Takla-Makan dan
Gurun Gobi.
Sebab
kemarau panjang
dan barangkali pertanian yang rendah membuat
badai debu telah
menjadi biasa dalam musim semi di Tiongkok. Menurut Badan Perlindungan
Lingkungan Tiongkok, Gurun Gobi telah dikembangkan dan merupakan sumber utama
badai debu yang mempengaruhi Tiongkok dan bagian Asia Timur Laut lainnya
seperti
Korea dan
Jepang. Pasir dari
kawasan utara telah dilaporkan sampai ke pantai barat
Amerika
Serikat. Pengurusan air sungai (seperti pembuangan sisa tinja, pencemaran
oleh kilang, dan ekstraksi air untuk irigasi dan minuman) dan penyusutan tanah
bukit telah mengakibatkan dampak buruk pada negara lain.
Demografi
Secara resmi RRT memandang dirinya sendiri sebagai satu bangsa (Tionghoa) yang multi-etnis dengan 56 etnisitas yang diakui. Mayoritas etnis Han menyusun
hampir 93% populasi; bagaimanapun merupakan mayoritas dalam hanya hampir
setengah daerah Tiongkok. Penduduk bangsa Han sendiri heterogen, dan bisa
dianggap sebagai kumpulan pelbagai etnik yang mengamalkan budaya dan bercakap
bahasa yang sama. Kebanyakan suku Han bertutur
macam-macam bahasa vernakular
Tionghoa, yang bisa dilihat sebagai 1 bahasa
atau keluarga bahasa. Subdivisi terbesar bahasa Tionghoa yang diucapkan ialah bahasa Mandarin, dengan lebih banyak pembicara daripada bahasa lainnya di dunia. Versi standar
Mandarin yang didasarkan pada dialek Beijing, dikenal sebagai Putonghua, diajarkan di sekolah dan digunakan sebagai bahasa resmi di
seluruh negara.
Revolusi Komunis di negara ini sejak tahun 1949 meninggalkan
kesan yang besar yaitu hampir 59% penduduknya (lebih kurang 767 juta orang)
menjadi Ateis atau tidak percaya Tuhan. Namun
lebih kurang 33% dari mereka percaya kepada kepercayaan tradisi atau gabungan
kepercayaan Buddha dan Taoisme. Penganut agama terbesar di negara ini ialah Buddha Mahayana yang berjumlah 100 juta orang. Di samping itu, Buddha Theravada dan Buddha Tibet juga diamalkan oleh golongan minoritas etnis di perbatasan
barat laut negara ini. Selain itu diperkirakan terdapat 18 juta penduduk Islam (kebanyakan Sunni) dan 14 juta Kristen (4 juta Katolik dan 10 juta Protestan) di negara ini.
Negara ini telah lama mengalami masalah pertumbuhan penduduk. Dalam usaha membatasi perkembangan populasinya, RRT telah mengambil kebijakan yang membatasi keluarga di
perkotaan (etnis minoritas non-Han dikecualikan) menjadi 1 anak dan keluarga
di pedalaman boleh memiliki 2 anak, ketika yang pertama wanita. Karena lelaki
dianggap lebih bernilai ekonomis di daerah pedesaan, muncullah insiden tinggi
mengenai aborsi selektif jenis
kelamin dan penolakan anak di daerah
pedesaan buat memastikan bahwa anak kedua ialah lelaki. Dasar ini hanyalah
untuk penduduk mayoritas bangsa Han. Terdapat banyak rumah anak yatim untuk
anak-anak telantar ini, akan tetapi hanya 2% saja yang dijadikan anak angkat
oleh orang lain. Yang selebihnya pula besar di rumah anak yatim itu. RRT telah
mengintitusikan program pengambilan anak angkat internasional, di mana penduduk
negara lain datang untuk mengangkat mereka, tetapi program ini metampakkan
hasil yang tidak memuaskan.
Tahun 2000 berlalu dengan perbandingan jenis
kelamin 117 lelaki : 100 perempuan
yang tinggi berbanding perbandingan biasa (106:100) tetapi bisa dibandingkan
dengan sebagian tempat seperti Kaukasus dan Korea Selatan. Walaupun perbandingan ini dikatakan ada karena seksisme, baru-baru ini ia dikaitkan dengan penyakit hepatitis juga.
Pemerintah RRT sedang mencoba mengurangi masalah ini dengan menekankan harkat
para wanita dan telah melangkah sepanjang mencegah penyedia medis dari
memperlihatkan pada para orang tua jenis kelamin bayi yang diharapkan. Hasil
perbandingan yang tidak seimbang ini mewujudkan 30-40 juta lelaki yang tidak
bisa mendapatkan pasangan hidup. Banyak dari lelaki ini yang mencari gadis
idaman mereka di negara lain atau di pusat-pusat pelacuran. Dalam beberapa kasus, gadis-gadis diculik dan dijual sebagai isteri
di perkampungan yang jauh.
Teknologi & Sains
Setelah pertikaian RRT-Soviet, negara Tiongkok mulai
mendirikan program pencegahan nuklir dan sistem transportasi angkasanya
sendiri. Hasil kebijakan ini adalah peluncuran satelit Dong
Fang Hong 1 pada
tahun 1970, satelit Tiongkok yang
pertama. Ini menjadikannya sebagai negara kelima yang meluncurkan satelit luar
angkasanya sendiri.
Negara ini merencanakan program angkasa berawak di awal
70-an, dengan "Proyek 714" dan kendaraan angkasa berawak Shuguang
yang diharapkan. Karena serentetan kemunduran politik dan ekonomi, program
penerbangan berawak tak pernah terlaksana baik sampai 2003. Walau bagaimanapun,
pada tahun 1992 Projek
921 dibenarkan dan pada 19 November 1999, roket tidak beranak
kapal Shenzhou
1 diluncurkan, ujian pertama roket negara ini. Selepas tiga
kali percobaan, Shenzhou 5 dilancarkan
pada 15 Oktober 2003 dengan
roket Kawat
Lama yang beranak kapal Yang Liwei digunakan,
menjadikan Tiongkok negara ketiga yang meluncurkan manusia ke luar angkasa
setelah Amerika Serikat dan Rusia. Misi kedua, Shenzhou 6 dilancarkan
pada 12 Oktober 2005.
Beberapa ahli menganggap kendaraan udara berawak Shenzhou berdasarkan pada kendaraan luar angkasa Soyuz Rusia.
Akan tetapi, para pakar Tiongkok menunjukkan bahwa ia bukan sedemikan rupa dan
pada peringkat awal Projek
Apollo rancangan yang serupa dicadangkan NASA.
Budaya
Norma tradisional Tiongkok diperoleh dari versi ortodoks Konfusianisme, yang diajarkan di sekolah-sekolah dan bahkan merupakan
bagian dari ujian pelayanan publik kekaisaran pada zaman dulu. Akan tetapi keadaan
tidak selalu begitu karena pada masa dinasti Qing, umpamanya, kekaisaran Tiongkok terdiri dari banyak
pemikiran seperti legalisme, yang di dalam banyak hal tidak serupa dengan Kong Hu Cu, dan hak-hak mengkritik kerajaan yang zalim dan perasaan
moral invididu dihalangi oleh pemikir ortodoks. Sekarang, adanya neo-Konfusianisme yang berpendapat bahawa ide demokrasi dan hak asasi manusia sejajar dengan nilai-nilai tradisional Konfuciusme 'Asia'.
Para pemimpin yang memulai langkah-langkah untuk mengubah masyarakat Tiongkok setelah berdirinya RRT pada 1949 dibesarkan dalam
lingkungan tua dan telah diajarkan norma hidup sesuai dengan lingkungan
hidupnya. Meskipun mereka merupakan revolusioner yang mampu beradaptasi dengan
zamannya, mereka tidak ingin mengubah budaya Tiongkok secara besar-besaran.
Sebagai pemerintah langsung, para pemimpin RRT mengganti aspek tradisional
seperti kepemilikan tanah di desa dan pendidikan tetapi masih menyisakan
aspek-aspek lainnya, misalnya struktur keluarga. Kebanyakan pemerhati luar
berpendapat bahwa waktu setelah 1949 bukanlah sesuatu yang berbeda di RRT
dibandingkan dengannya sebelum itu, malah merupakan penerusan cara hidup yang
berpegang pada nilai-nilai lama masyarakat Tiongkok. Pemerintah baru diterima
tanpa protes apa pun karena pemerintahan baru dianggap "mendapat mandat dari surga" untuk
memerintah, mengambil-alih pucuk kepemimpinan dari kekuasaan lama. Seperti pada
zaman lampau, pemimpin seperti Mao Zedong telah disanjung. Pergantian dalam masyarakat RRT tidak
konsisten seperti yang didakwa.
Sepanjang masa pemerintahan RRT, banyak aspek budaya
tradisi Tiongkok seperti seni lukis, peribahasa, bahasa, dan sebagainya yang
lain telah coba dihapus oleh pemerintah seperti yang terjadi pada Revolusi Kebudayaan karena didakwa kolot, feodal dan berbahaya. Semenjak itu, Tiongkok telah menyadari
kesalahannya dan mencoba untuk memulihkannya semula, seperti reformasi Opera
Beijing untuk menyuarakan propaganda komunisnya. Dengan berlalunya waktu, banyak aspek tradisi
Tiongkok telah diterima kerajaan dan rakyatnya sebagai warisan dan sebagian jati diri Tiongkok. Dasar-dasar resmi
pemerintah kini dibuat berlandaskan kemajuan dan penyambung peradaban Tiongkok sebagai sebagian identitas bangsa. Nasionalisme juga diterapkan kepada pemuda untuk memberi legitimasi
kepada pemerintahan Partai Komunis Tiongkok.
Macau
Selama lebih dari 400 tahun, Makau adalah wilayah yang
merupakan bagian dari tanah jajahan Portugis.
Sejarah Singkat
Geografi
Makau
terbagi menjadi 4 divisi yaitu:
1.
Metro Makau
2.
Pulau Taipa
3.
Pulau Cotai
4.
Pulau Coloane
Keempat
divisi ini memiliki sejumlah wilayah yang setingkat dengan kecamatan yang
meliputi
Divisi
|
Subbagian
|
Metro Makau
|
Paroki Bunda Maria Fatima
|
Paroki Santo Antonius
|
Paroki Santo Lazarus
|
Paroki Santa Laurensius
|
|
Pulau Taipa
|
Paroki Maria Bunda Karmel
|
Pulau Cotai
|
|
Pulau Coloane
|
Paroki Santo Fransiskus Xavier
|
Macau mempunyai tanah yang rata hasil pengambilan semula tanah daripada laut akan tetapi bukit-bukitnya menandakan
kawasan yang semulajadi dahulukala. Semenanjung Macau pada mulanya merupakan
suatu pulau tetapi dihubungkan dengan suatu bar pasir yang menjadi suatu isthmus yang sempit. Pengambilan semula
tanah daripada laut yang bermula pada abad ke 17 menjadikan Macau suatu
semenanjung.
Dengan penbangunan yang mendadak, Macau tidak lagi mempunyai
kawasan yang sesuai untuk aktiviti pertanian. Tiada lagi kawasan yang berpaya,
hutan mahupun kawasan berkayu. Disebabkan masalah ini, penduduk Macau kini
terpaksa mencari rezeki di lautan.
Macau terletak di
Provinsi Guangdong, di sebelah barat tepi sungai Pearl River Delta, di lintang
Utara 22º 14', bujur Timur 113º 35' dan terhubung dengan Distrik Gongbei
melalui tanah genting Gerbang Perbatasan (Portas do Cerco).
Daerah Administratif
Khusus Macau memiliki luas wilayah
30.4 km2, yang terdiri dari Semenanjung Makau seluas 9,3 km2 dan
terhubung ke daratan Cina, pulau Taipa (7.6 sq. km.) dan Coloane (7.6 km2) dan
area reklamasi COTAI (5.9 km2). Tiga jembatan yang menghubungkan Makau ke Taipa
(salah satunya adalah sepanjang 2.5km, yang lain adalah sepanjang 4.5 km dan
yang ketiga adalah sepanjang 2.2 km).
Selain Gerbang
Perbatasan (Portas do Cerco) - pengunjung dapat mengakses Cina Daratan melalui
COTAI Frontier Post. Imigrasi dan Bea Cukai terletak di area reklamasi di
antara pulau Taipa dan Coloane.
Zona waktu di Macau
adalah delapan jam lebih awal dari Greenwich Mean Time. (+8 GMT).
Iklim
Terletak di zona
iklim subtropis, Macau memiliki kondisi iklim yang sedang sepanjang tahun. Suhu
rata-rata tahunan adalah sekitar 23ºC (73ºF) dan berkisar dari 20ºC (68ºF) ke
26ºC (79ºF). Tingkat kelembaban yang tinggi di kota, di mana kelembaban relatif
rata-rata tahunan mencapai 79%. Curah hujan tahunan rata-rata sekitar 2.058 mm
di Macau, dengan musim hujan jatuh antara bulan Mei dan September setiap tahun.
Biro Meteorologi dan Geofisika Macau akan mengeluarkan peringatan hujan badai
ketika jumlah curah hujan lebih dari yang diperkirakan dan akan mencapai
sekitar 50 mm dalam dua jam berikutnya.
Oktober-Desember
adalah musim yang paling menyenangkan untuk mengunjungi Macau, ketika
pengunjung dapat menikmati musim gugur yang hangat dengan kelembaban rendah. Januari,
Februari dan Maret adalah bulan-bulan musim dingin dengan cuaca yang relatif
dingin tapi cerah, ketika perlahan-lahan menjadi hangat lagi pada bulan April.
Dari Mei sampai September, cuaca menjadi panas dan lembab dengan kondisi hari
dengan hujan dan badai tropis sesekali (dikenal sebagai topan).
Tingkat sinyal
peringatan topan tergantung pada intensitas dan kedekatan topan ke Macau.
Ketika sinyal No 8 atau meningkat ke atas, jembatan lintas laut akan ditutup
untuk alasan keamanan termasuk Jembatan Governador Nobre de Carvalho, Jembatan
Persahabatan, dek atas dari Jembatan Sai Van dan Jembatan Lotus; sebagai
langkah segera,dek bawah dari Jembatan Sai Van yang tertutup akan dibuka
sementara pengaturan cahaya bolak-balik antara Macau dan Taipa. Feri yang
keluar dan penerbangan dari kota juga akan ditunda atau dibatalkan.
Di musim panas,
pengunjung disarankan untuk memakai pakaian katun ringan untuk perjalanan yang
menyenangkan di Macau; sementara wol direkomendasikan bersama dengan jaket
tebal atau mantel untuk tetap hangat selama musim dingin. Disarankan untuk
membawa cardigan atau sweater di musim semi (Maret-Mei) atau musim gugur
(September-November) sejalan dengan malam yang dingin selama dua musim.
Source: